Air
Terjun Kakek Bodo berada di ketinggian 850 m dpl dan memiliki terjunan
air sekitar 40 m.Air terjun ini berada di kawasan wisata Tretes di
lereng Gunung Welirang di pegunungan Prigen, Jawa Timur, tepatnya dalam
kawasan hutan lindung di RPH Prigen, BKPH Lawang Barat, Kesatuan
Pemangkuan Hutan (KPH) Pasuruan.
Di kawasan ini, keberadaan air terjun Kakek Bodo tidak sendirian. Ada tiga air terjun lainnya yang bisa ditemui dalam perjalanan lintas hutan di kawasan wisata andalan Jawa Timur itu, masing-masing adalah Air Terjun Alap-Alap dengan ketinggian 40 meter, Putuk Truno dengan ketinggian 45 meter, dan Sengguruh dengan ketinggian 30 meter. Di beri nama Kakek Bodo karena mengisahkan seorang kakek yang di sebut dengan kakek yang bodoh (bodo). Menurut cerita penduduk setempat "Kakek Bodo" dahulunya adalah seorang pembantu rumah tangga keluarga Belanda. Dia seorang yang saleh dan jujur. Dia meninggalkan keluarga Belanda tersebut untuk mensucikan diri meninggalkan masalah keduniawian dengan bertapa. Karena sikapnya ini keluarga Belanda yang ditinggalkannya menyebutnya sebagai kakek yang bodoh (Kakek Bodo).
Berkat bertapanya sang kakek memiliki kelebihan/kesaktian yang digunakan untuk membantu masyarakat setempat yang meminta pertolongan. Kakek Bodo meninggal di tempat bertapa.
Info wisata dan pemandu wisata
081213461413
Line : kreatifnurstar
BB: 528B12AD
Di kawasan ini, keberadaan air terjun Kakek Bodo tidak sendirian. Ada tiga air terjun lainnya yang bisa ditemui dalam perjalanan lintas hutan di kawasan wisata andalan Jawa Timur itu, masing-masing adalah Air Terjun Alap-Alap dengan ketinggian 40 meter, Putuk Truno dengan ketinggian 45 meter, dan Sengguruh dengan ketinggian 30 meter. Di beri nama Kakek Bodo karena mengisahkan seorang kakek yang di sebut dengan kakek yang bodoh (bodo). Menurut cerita penduduk setempat "Kakek Bodo" dahulunya adalah seorang pembantu rumah tangga keluarga Belanda. Dia seorang yang saleh dan jujur. Dia meninggalkan keluarga Belanda tersebut untuk mensucikan diri meninggalkan masalah keduniawian dengan bertapa. Karena sikapnya ini keluarga Belanda yang ditinggalkannya menyebutnya sebagai kakek yang bodoh (Kakek Bodo).
Berkat bertapanya sang kakek memiliki kelebihan/kesaktian yang digunakan untuk membantu masyarakat setempat yang meminta pertolongan. Kakek Bodo meninggal di tempat bertapa.
Info wisata dan pemandu wisata
081213461413
Line : kreatifnurstar
BB: 528B12AD